tugas kritik san esai sastra
Merokoh Adalah Awal Dari Kehancuran
Cerpen yang berjudul “ Asap Rokok di Jilbab Santi” ini menceritakan bagaimana bahaya rokok bagi kesehatan tubuh. Selain membahayakan bagi kesehatan tubuh merokok juga akan menghancurkan kehidupan pemakainya. Seperti yangdialami tokoh Santi dalam cerpen ini. Santi adalah mahasiswa yang sangat gemar akan rokok. Tiap melakukan hal apapun dia selalu merokok sampai-sampai dalam keadaan sakit pun dia selalu meminta rokok. Kinin dia harus terbaring lemah di rumah sakit karena harus menjalankan operasi dan menjauh dari kehidupan luar dari orang tua dan teman-temannya yang dulunya sangat membahagiakan bagi kehidupannya. Merokok selain dapat merugikan diri sendiri juga akan dapat merugikan orang lain seperti karena sering merokok seseorang jadi dekat dengan alkohol dari alkohol itulah seseorang akan melakukan berbagai kejahatan seperti mencuri, merampok, memperkosa, bahkan membunuh.
Cerpen ini selain membahas tentang bahaya rokok, dijelaskan pula bahwa di negara ini terdapat kasus suap-menyuap seperti pada kutipan berikut.
“itu adalah petikemas yang ditahan beacukai karena dokumennya tidak sesuai dengan barang. Beberapa kali ada orang meminta tolong untuk meloloskan barang-barang impor tersebut. “ suruh bosmu menghubungi saya sendiri, kata Tandijaya”.
“Tandijaya tersenyum dalam hati, dia meraba saku belakangnya untuk mengambil sesuatu”
Dari kutipan di atas dapat dijelaskan bahwa negara kita meskipun sudah banyak diterapkan tentang keadilan tetapi masih saja ada kasus suap-menyuap untuk memperoleh kepentingannya sendiri. Mereka hanya memikirkan kehidupaannya sendiri tanpa memikirkan nasib orang lain yang menderita.
Cerpen ini sangat menginpirasi para pembaca terutama kehidupannya sama dengan cerita di cerpen ini dan memberikan motivasi pada pembaca agar mempunyai tujuan hidup dan dapat bermakna bagi diri sendiri dan orang lain.
Potret Nyata Kaum TKI Melalui Cerpen Paket Mayat Karya M. Shoim Anwar
Cerpen paket mayat ini menceritakan potret dari salah satu warga Indonesia yang merantau di negeri seberang tepatnya di negara Malaysia. Mereka di sana sangat sengsara, mulai dari sebagai pekerja rumah tangga sampai menjadi kuli dari proyek pembangunan. Para tenaga pekerja disana dimanfaatkan oleh warga Malaysia, kelemahanlah yang menjadikan warga malaysia semena-mena pada rakyat Indonesia sehingga pada akhirnya warga Indonesia dijadikan budak disana. Sebagai contoh ketika ada proyek pembangunan di Malaysia yang menjadi kulinya adalah warga Indonesia, ada yang dibayar, ada pula yang tidak di bayar bahkan tidak sedikit dari mereka yang upahnya dibawa lari oleh mandornya, seperti pada kutipan cerpen di bawah ini:
“Ada banyak cerita, ketika proyek menjelang rampung polisi sengaja didatangkan untuk menggerebek mereka. Para pekerja berlarian. Mereka pun tak terbayar. Jika saja mereka dijaring disaat proyek sedang berlangsung, proyek-proyek pembangunan disini akan macet”.
Dari kutipan di atas sudah jelas bahwa negara Malaysia hanya memanfaatkan tenaga warga Indonesia saja yang lemah dan serba kekurangan dari segi ekonomi. Ketidakberdayaan masyarakat Indonesia ini tidak lain disebabkan oleh keserakahan warga Indonesia sendiri terutama para petinggi negara yang hanya mementingkan urusan pribadi sehingga di negara Indonesia ini rawan dengan pencurian kayu di hutan yang menjadikan buni putra ini sering mengalami banjir lonsor dan sebagainya, perebutan kursi kekuasaan, serta korupsi. Semua hal tersebut membuat masayakat kecil menjadi miskin dan hidupnya terlunta-lunta yang pada akhirnya harus menyabung hidup di negeri orang salah satunya negara Malaysia, hingga pada akhirnya banyak masyarakat Indonesia yang harus kehilangan nyawa dengan sia-sia dan keluarganya sendiri pun tidak dapat merasakan hasil jerih payah yang sudah dilakukannya seperti yang dialami tokoh Suparjan, seperti pada kutipan di bawah ini:
“Pembicaraan terakhirku dengan suparjan inilah yang menimpanya. Sekitar sebulan setelah itu ada kabar dari temannya kalau Suparjan mengalami kecelakaan dan meninggal. Tapi dia tak bisa menjelaskan kecelakaannya. Pokoknya kecelakaan”.
Melihat kasus seperti pada cerpen ”Paket Mayat” karya M. Shoim Anwar ini pada dasarya memang sangat memprihatinkan namun kita sebagai warga asli Indonesia sendiri tidak manpu berbuat apa-apa pemerintah pun juga tidak mampu berbuat apa-apa. Mereka hanya bisa mengucapkan kata prihatin terhadap nasib TKI di sana dan mengucapkan kata berbelasungkawa saja tanpa ikut mengatasi dan memberikan solusi terbaik terhadap permasalahan TKI di sana.
Bukan hanya warga Indonesia saja yang di ambil oleh negara Malaysia untuk dijadikan budak disana namun dari segi kekayaan dan kebudayaan pun negara Malaysia juga dapat mengambil alaih dari negara Indonesia contohnya seperti berbagai macam makanan khas daerah yang dimiliki Indonesia, tarian tradisional yang sampai saat ini masih diakui oleh negara Indonesia. Dari peristiwa tersebut dapat dibuktikan bahwa betapa lemahnya negara Indonesia sehingga untuk mempertahankan kekayaan sendiri pun tidak mampu.
masih diakui oleh negara Indonesia. Dari peristiwa tersebut dapat dibuktikan bahwa betapa lemahnya negara Indonesia sehingga untuk mempertahankan kekayaan sendiri pun tidak mampu.
Kesuksesan Didapat Dari Kebohongan
Cerpen “Air Mata Anakku” karya M. Soim Anwar banyak menceritakan tentang dunia yang penuh dengan kepalsuan dan kebohongan. Berawal dari pendidikan yang didapat dengan kebohongan dan cara yang licik yang diajarkan oleh para gurunya ketika masih sekolah. Akibatnya akan muncul generasi pembohong. Cara mendapatkan pekerjaan, pangkat dan jabatannya pun dilakukan dengan licik akhirnya pada masa tua pun menjadi bingung dan hidupnya tidak tentram.
Cerpen “Air Mata Anakku” ini mempunyai banyak kelebihan dan kelemahan pun belum dapat ditemukan. Kelebihannya pada cerpen ini banyak menceritakan tentang kehidupan seseorang dari sisi negatifnya yang pada dasarnya dialami dalam kehidupan nyata dan memang benar-benar terjadi di dunia ini terutama di negara Indonesia ini. Cerpen ini juga menjelaskan tentang bagaimana dampak dari seseorang yang tidak jujurdan memperoleh sesuatu dengan jalan tidak benar akhirnya kehidupan pada masa tuanya pun tidak menyenangkan karena memang seharusnya kehidupan masa tua itu lebih menyenangkan terutama banyak dihabiskan bersama keluarga.
Jadi secara garis besar cerpen “Air Mata Anakku” ini sangat bagus dan perlu dibaca oleh masyarakat terutama masyarakat Indonesia yang memang perlu mengetahui tentang apa arti kejujuran dan dampak bagi seseorang yang tidak jujur. Dengan adanya hal yang demikian maka negara Indonesia ini akan menjadi negara yang tentram dan makmur sehingga kecil kemungkina negara ini hancur dan banyak kasus korupsi yang akan mengantarkan pada kemiskinan yang akan menjadi korban pertama adalah rakyat kecil.
Cerpen Kiai Jogoloyo
Ulama adalah seseoran sangat yang penting dalam kehidupan manusia yang dianggap sebagai orang suci yang membawa kebaikan dan bermanfaat bagi setiap kehidupan seseorang. Oleh karena itu, ulama sangat diagungkan dan dimulaikan oleh banyak kalangan baik dari kalngan biasa, menengah, dan kalangan atas. Selain itu pula ulama juga dianggap seseorang yang patuh terhadap perintah Allah SWT dan merupakan orang yang mampu mengobati orang sakit, para orang tua yang tak sanggup lagi menangani kenakalan anaknya serta doanya mudah dikabulkan oleh Allah SWT.yarakat kita akan dapat menyelesaikan segala aspek persoalan yang ada dalam kehidupan ini,
Dengan adanya ulama ditengah-tengah masyarakat kita maka akan dapat menyelesaikan segala aspek persoalan yang ada dalam kehidupan ini, tempat untuk berteduh bagi orang-orang membutuhkan, memberikan pengetahuan bagi yang tidak mengetahui, dan sebagai suri tauladan yang baik bagi masyarakat luas. Oleh sebab itu, biasanya seorang ulama itu lebih menyukai kehidupan yang tentram, damai, dan jauh dari hiruk-piruk yang seperti sekarang ini yang sudah marak-maraknya terjadi.
Namun tidak semua ulama demikian, karena pada zaman seperti sekarang ini banyak orang yang berambisi untuk kaya dan terhormat salah satu caranya adalah dengan masuk ke dunia politik. Begitu juga dengan ulama, karena secara materi dunia politik sangat menjanjikan dan menjamin kehidupan seseorang kehidupan seseorang. Seperti padacerpen Kiai Jogoloyo karya M.Soim Anwar, mugkin cerpen ini merupakan salah satu cerpen yang memotret kehidupan ulama pada saat sekarang, yang hanya mengejar kebahagian dunia mulai dari memiliki rumah yang mewah beserta isinya serta memiliki mobil yang mewah pula.
Sebenarnya tidak ada salahnya seorang ulama masuk politik namun ulama itu sendiri harus memiliki tujuan yang jelas yaitu benar-benarningin memberikan perdamainan, ketentraman bagi masyarakat bukan hanya untuk kepentingan pribadi.
0 komentar:
Posting Komentar