Sabtu, 29 November 2014

SELFIE "LEBIH BAIK MUHASABAH DIRI"

itu cewek-cewek selfie sambil dimonyong-monyongin siapa sih yang ngajarin? (-_-); | bener-bener musibah..
wajah di kiyut-kiyutin, di unyu-unyuin, artis wannabe kali ya? | di-publish lagi, yeuh.. (-_-); stop it already..
cewek-cewek pikir selfie berlebih itu buat dirinya menarik? | mungkin iya, tapi bukan menarik untuk dijadiin istri (-_-);
bayangin aja udah jadi istri lalu selfie monyong-monyongan, di imut-imutin dan kiyut-kiyutin | bisa stres suaminya deh.. (-_-);
Islam justru ajarin Muslimah jangan seneng diperhatikan, dilihat orang lain | ini malah selfie nggak jelas... (-_-);
diperintah jelas menundukkan pandangan, agar kita dan orang pun terjaga | cewek sekarang modelnya malah "demen menggoda" (-_-);
mati-matian pengen dibilang cantik, tewas-tewasan cari perhatian | kayaknya desperate banget demi manusia.. (-_-);
asal tau aja, lelaki normal males kalo istrinya diperhatiin orang lain | risih kalo istrinya diliatin orang lain, nggak rela.. (-_-);
begitulah rasa malu jadi salah satu penghias terbaik bagi Muslimah | karena malu itu cabang keimanan, nggak rugi yang punya malu.. (-_-);
begitu pula hakikat hijab yang diperintahkan Allah | justru supaya Muslimah nggak diperhatikan, bukan malah jadi hiasan.. (-_-);
bila berhijab ingin tampil cantik menarik, niatnya perlu dibenahi | bila berfoto sebab ingin diperhatikan, niatnya perlu dibenahi (-_-);
selama rasa ingin eksis "ini loh gue!" masih tinggi, sulit hati merendah di hadapan Allah | maka sulitlah merasa manisnya iman (-_-)';
jangan berlebihan, selfie-mu untuk goda suamimu aja, berpahala | jangan sampai malah jadi fitnah dan malah jadi sebab dosa.. (-_-);
yang belum nikah, tahan untuk berlebih-lebihan dalam berfoto | karena bagi lelaki baik, bukan itu yang dia lihat, itu tidak dia perlukan..
carilah perhatian Allah dengan meningkatkan keimanan | dan cabang iman yang penting bagi Muslimah, itulah rasa malu

Jumat, 28 November 2014

Etika dalam Berdoa

Assalamualaikum sahabat blogger,kali ini aku mau ngepost-in artikel nih tentang "Etika dalam Berdoa".Semoga bermanfaat ya .
Etika merupakan sikap yang patut dimiliki dan diejawantahkan manusia dalam kehidupan sehari-hari. dalam berinteraksi dengan sesama, kita membutuhkan etika. saat menghadiri acara-acara resmi melulu ada etikanya. ketika seorang bawahan menghadap atasan, lagi-lagi dituntut untuk beretika. Dan masih banyak lagi praktek-praktek kehidupan yang etika berperan didalamnya.

Jika dalam berinteraksi antar sesama saja kita membutuhkan etika. Sudah barang tentu saat berinteraksi dengan Tuhan pun ada etikanya. Jika dalam menemui seseorang yg lebih terhormat saja terkadang kita sibuk untuk memikirkan bagaimana cara beretika yang sepatutnya. Bagaimana ketika kita ingin menemui (menghadap) Dzat yang menciptakan orang terhormat tersebut? Pantaskah kita tidak beretika?

Berdoa merupakan salah satu bentuk interaksi manusia dengan Sang Pencipta. Sebab dalam berdoa ada suatu permohonan yang diajukan manusia kepada Tuhan-Nya yang sudah pasti akan melihat, mendengar dan mengabulkan apa yang dimohon oleh hamba-Nya. Allah swt. telah berfirman yang artinya: "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, Maka (jawablah), bahwasanya aku adalah dekat. aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al Baqarah:186)

Dalam kaitannya dengan etika dalam berdoa, Imam Ghazali rahimahullah dalam karya monumentalnya Ihya ‘Ulamaddin memaparkan beberapa hal yang perlu diperhatikan dan diejawantahkan seseorang ketika berdoa, antara lain:
 
Berdoa Pada Waktu-Waktu Mulia

Seseorang yang berdoa hendaklah bisa memilih dan memanfaatkan waktu-waktu mulia seperti hari arafah yang mulia, bulan ramadhan yang diberkahi serta hari jum’at ditiap minggu. Selain itu ada juga waktu sahur atau sepertiga malam terakhir yang juga merupakan waktu mulia untuk berdoa.

Dari Abu Hurairah r.a. Rasulullah saw. bersabda:

“Setiap sepertiga malam yang terakhir Allah swt. turun ke langit dunia dan berkata: Siapa yang berdoa kepada-Ku maka akan Ku-kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku maka akan Ku-berikan. Dan siapa yang memohon ampun kepada-Ku maka akan Ku-ampuni.” (HR. Muttafaqun ‘alaih)

Selain waktu-waktu diatas, terdapat juga saat-saat mulia yang baik digunakan untuk berdoa yaitu saat turunnya hujan, ketika shalat hendak didirikan, berdoa diantara azan dan iqamah, berdoa selepas shalat dan berdoa dalam keadaan sujud. Rasulullah saw. bersabda:

Tidak ditolak doa antara azan dan iqamah” (HR. Abu Daud, An Nasa’I dan at Tirmidzi dari Anas r.a.)

“Kedekatan antara hamba dengan Rabbnya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah doa didalamnya.” (HR. Muslim dari Abu Hurairah r.a.)

Tidak Meninggikan Suara

Ketika Rasulullah saw. mendengar suatu kaum yan meninggikan suara saat berdoa, Beliau lalu menegurnya dengan berkata: “Wahai manusia, sesungguhnya Dzat yang kalian mohon tidaklah tuli dan ghaib. Tetapi Dia berada diantara kalian.” (HR. Muttafaqun ‘alaih dari Abu Musa al Asy’ari)

Pernyataan Rasulullah saw. diatas memberikan sinyal bahwa dalam berdoa hendaklah kita tidak meninggikan suara. Sebab Dzat yang kita mohon selalu ada didekat kita, selalu mendengar apa yang kita pinta meskipun dalam bisikan hati sekalipun.

Dalam al Qur’an sendiri telah disebutkan akan larangan meninggikan suara ketika berdoa. Sebagaimana firman Allah swt yang artinya:

“dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu"." (QS. Al Israa : 110)

Yang dimaksud kata “shalat” dalam ayat diatas sebagaimana Imam Muslim meriwayatkan dari Aisyah r.a. ialah berdoa.

Merendahkan Hati, Khusyu’, Penuh Harap dan Rasa Takut

Orang yang berdoa hendaklah menghayati tiap doa-doanya. Dengan rasa ketundukan dan kerendahan hati serta penuh pengharapan, pikiran dan hatinya benar-benar hadir saat berdoa.

Allah swt. berfirman yang artinya :

Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas dan mereka adalah orang-orang yang khusyu' kepada kami.” (QS. Al Anbiya : 90)

Dilain tempat Allah swt. juga berfirman yang artinya :

Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al A’raf : 55-56)

Mengawali Doa Dengan Dzikrullah dan Shalawat

Termasuk etika dalam berdoa ialah tidak langsung memulainya dengan sebuah permohonan. Akan tetapi terlebih dahulu dibuka dengan dzikrullah (bisa dengan pujian kepada Allah swt.) dan shalawat atas Nabi saw.. Abu Sulaiman ad Darani rahimahullah mengatakan bahwa orang yang memohon kepada Allah swt. hendaklah memulainya dengan bershalawat atas Nabi saw.. Sebab Allah swt sangat memuliakan oarng yang berdoa dengan diawali hal tersebut.

Optimisme Dalam Berdoa

Orang yang berdoa harus selalu yakin bahwa doanya akan terkabulkan. Dan janganlah berdoa dengan mengatakan: “Ya Allah ampunilah aku jika Kau menghendaki dan kasihanilah aku jika Kau menghendaki.” Allah swt. ialah Dzat yang selalu mengabulkan  permohonan hambanya, sebagaimana dinyatakan dalam beberapa ayat al Qur’an (baca QS. 02:186). Akan tetapi apa yang kita mohon tidak selamanya langsung diberikan Oleh-Nya. Bisa jadi ditahan untuk diberikan diakhirat kelak atau bisa juga dijawab dengan penghapusan dosa-dosa sesuai dengan kadar doa kita. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah saw.:

Tidaklah seorang muslim berdoa kecuali dikabulkannya. Bisa dengan dipercepat pemberiannya di dunia, bisa dijadikan tabungan baginya di akherat dan bisa juga dihapuskan dosa-dosanya setara dengan doanya selama ia tidak berdoa sambil berbuat dosa atau memutuskan silaturahmi atau meminta cepat-cepat dikabulkan.” (HR. At Tirmidzi dari Abu Hurairah)

Wallahua’lam bisshawab


LEBARAN Day

Ini secuil foto bersama keluarga besar :D











Mind Mapping atau Pemetaan Pikiran, apakah itu?

  • Mind Map adalah cara mengembangkan kegiatan berpikir ke segala arah, menangkap berbagai pikiran dalam berbagai sudut.
  • Mind Map mengembangkan cara pikir divergen, berpikir kreatif. 
  • Mind Map adalah alat berpikir organisasional yang sangat hebat. Mind Map dapat diistilahkan sebagai “Pisau Tentara Swiss Otak.”
  • Mind Map adalah cara termudah untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi itu ketika dibutuhkan.
Apa itu Mind Mapping? Biar lebih memahami apa itu Mind Mapping, kita lihat contoh gambar-gambar Mind Mapping berikut ini;

Kegunaan Mind Map, Dengan Mind Mapping anda akan;

  • Memberi pandangan menyeluruh pokok masalah atau area yang luas.
  • Memungkinkan kita merencanakan rute atau membuat pilihan-pilihan dan mengetahui ke mana kita akan pergi dan di mana kita berada.
  • Mengumpulkan sejumlah besar data di satu tempat.
  • Mendorong pemecahan masalah dengan membiarkan ktia melihat jalan-jalan terobosan kreatif baru.
  • Menyenangkan untuk dilihat, dibaca, dicerna dan diingat.

Kapan Kita menggunakan Mind Mapping

  • Ketika ANDA membaca sebuah buku, kemudian ingin menguasai isinya secara mudah dan cepat.
  • Ketika ANDA ingin menemukan ide yang inovatif dan jalan keluar yang kreatif.
  • Ketika ANDA ingin mengingat informasi secara efektif dan efisien. Artinya, sekalipun ANDA ada dalam tekanan, tetap saja ANDA dapat mengingat informasi itu dengan baik.
  • Ketika ANDA ingin menetapkan sebuah tujuan, dan langkah-langkah untuk mencapainya.
  • Ketika ANDA sedang berpikir untuk mengubah karier ANDA atau memulai usaha baru.
  • Ketika ANDA ingin mengadakan rapat yang efisien dan lancar.

Membuat Mind Map, Latihan membuat Mind Mappingyuk..

Siapkan sebuah kertas kosong/ polos, sebuah pensil warna/ spidol. Mulailah berimajinasi tentang topik yang akan anda buat Mind-Mapping nya. Ikuti 7 step bagaimana cara membuat Mind Mapping dengan cepat, berikut ini. Yuk kita mulai...
  1. Mulailah dari tengah kertas kosong.
  2. Gunakan gambar (simbol) untuk ide utama.
  3. Gunakan berbagai warna.
  4. Hubungkan cabang-cabang utama ke gambar pusat. Buatlah ranting-ranting yang berhubungan ke cabang dan seterusnya.
  5. Buatlah garis hubung yang melengkung.
  6. Gunakan satu kata kunci untuk setiap garis
  7. Gunakan gambar.
=================================================================================

Yang ini dokumentasi Mind Mapping ku :D


Mungkin bukan kesempatan :(

Sekolah ku mau mengadakan Study Tour ..
aku sendiri ingin sekali ikut namun. satu sisi teman-teman sohib-sohib ku tak ada yang ikut ..
Rasanya ada yang ilang dan tak lengkapa kalau tak ada mereka :( satu sisi lain aku ragu juga untuk ikut
ntah karena apa ? hanya aku yang tau ..
Aku ingin sekali ikut ,
Tapi??

Satu sisi aku ragu ...
apa ini belum kesampatan ku untuk ikut...
Tapi, ini adalah akhir masa-masa ku di SMA yang ak terulang lagi..

Ya Alla, jika ini kesamapatan aku untuk ikut pertemukan
Jika memang tidak , mungkin suatu saat aku bisa ikut .
amin


MENGINTIP KETELADANAN ATIQAH BINTI ZAID

Tanah yang Subur akan Menumbuhkan Tanaman yang Baik, dengan seizin Allah Swt.

Ayah Atiqah, Zaid bin Amr bin Nufail adalah sosok laki-laki yang hebat. Di tengah tradisi penyembahan berhala yang marak pada saat itu, ia merupakan orang yang bertahan dengan sisa-sisa ajaran Ibrahim As. Ia tidak makan bangkai dan tidak makan daging yang penyembelihannya atas nama selain Allah. Menurut saya ini hebat, sebab ia tetap bertahan dengan ketauhidan yang dibawa Ibrahim As di tengah tradisi-tradisi kemusyrikan dan pengkhianatan tauhid. Ia juga orang yang menentang tradisi pembunuhan anak perempuan dengan cara mengambil anak perempuan yang akan dikubur hidup-hidup oleh orang tuanya. Kemudian ia merawat bayi perempuan tersebut hingga tumbuh dewasa.

Dari Zaid bin Amr, saya belajar juga bahwa keimanan itu dijemput, sekali lagi, keimanan itu dijemput. Ia mencari tahu tentang ajaran hanifiah  dan meninggalkan tradisi-tradisi kaumnya secara diam-diam. sayangnya sebelum ia sempat menemukan Islam, ia telah wafat dengan segala bentuk penentangannya terhadap Laata, ‘Uzah maupun Hubal yang merupakan tuhan dari kaumnya.

Suatu hari putranya, Sa’id bin Zaid, bertanya kepada Rasulullah Saw.,”Apakah kami boleh memohon kepada Allah untuk mengampuni Zaid bin Amr?” Rasulullah menjawab,” Ya. Sesungguhnya Zaid bin Amr akan dibangkitkan pada hari kiamat dalam kedudukannya sebagai satu umat.”

Perjalanan Cinta Atikah bin Zaid

Perjalanan cintanya dimulai dengan seorang putra dari Abu Bakar ash Shiddiq, Abdullah bin Abu Bakar. Keduanya merupakan pasangan yang sesuai. Atikah yang cantik jelita dan Abdullah yang merupakan pemudah gagah. Hal ini tentu membuat keduanya saling mencintai dengan cinta yang begitu besar. Abdullah pernah memberi harta khusus untuknya dengan syarat Atikah tidak akan menikah lagi jika Abdullah meninggal terlebih dahulu. Sayangnya, cinta di antara keduanya terlalu besar, mereka lalai untuk mencintai Allah lebih dari apapun. Abdullah mulai malas untuk terjun ke medan perang. Abu Bakar pun meminta keduanya bercerai dan berakhirlah kisah cinta keduanya. 
Ternyata Allah menyayangi mereka berdua. Keduanya dipertemukan lagi dan Abdullah diperkenankan oleh ayahnya untuk rujuk dengan Atikah. Sejak saat itu mereka tahu batasa-batasan cinta dengan sesama makhluk. Tidak ada cinta yang lebih besar selain dari Allah dan untukNya. Abdullah gugur sebagai syahid saat pasukan muslimin mengepung Kota Thaif. Ia terkena anak panah dan meninggal di Madinah.

Setelah menyelesaikan masa iddahnya. Atikah dilamar oleh Umar Al Faaruq.Atikah teringat janjinya dengan Abdullah untuk tidak menikah lagi jika Abdullah meninggal terlebih dahulu. Seorang utusan Umar menyampaikan pesan Umar kepadanya, ” Engkau telah mengharamkan sesuatu yang dihalalkan oleh Allah. Kembalikan harta yang engkau terima dari Abdullah dan keluarganya.” Maka menikahlah Atikah dengan Umar Al Faaruq.Ia belajar mendampingi dan mencintai Umar seperti halnya ia mencintai Abdullah yang telah pergi mendahuluinya. Ia besyukur sebab ia belajar banyak hal dari Umar, seorang pembesar Islam yang dikenal dengan keberanian dan ketegasannya. Ia mendampingi Umar dengan cinta karena Allah. Di tengah-tengah perasaan cintanya untuk Umar, ia dikejutkan dengan berita kematiannya. Umar syahid karena ditusuk dengan belati oleh Abu Lu’luah. Atikah pun sedih karena ini adalah kedua kalinya ia ditinggalkan oleh orang yang ia cintai.Di sisi lain, ia bersyukur sebab kedua orang yang meninggalkannya adalah para syuhada yang meninggal karena membela Islam.

Sepeninggal Asy Syahiid Umar, ia dinikahi oleh Zubair bin Awwam. Salah satu dari 10 sahabat yang dijamin masuk surga yang juga merupakan pengawal setia Rasulullah. Zubair adalah ksatria penunggang kuda yang sangat pemberani dan tidak takut mati. Sejarah mencatat, ia tidak pernah absen dalam setiap perang yang dipimpin oleh Rasulullah. Atikah sangat bahagia dapat hidup bersamanya yang selalu sarat dengan ketaatan kepada Allah. Ia tahu bahwa suami ketiganya pun akan mati syahid, sebab Nabi pernah memberitahukannya semasa beliau masih hidup. Zubair meninggal sebagai syahid di lembah As Siba’. saat itu ia terkena anak panah hingga meninggal dunia.Atikah tidak tidak lagi sesedih ketika Abdullah dan Umar meninggalkannya, sebab ia sudah pernah mengetahui peristiwa ini dari Rasulullah, bahwa suami dari Atikah adalah seorang syaahid.

Akhir dari Perjalanan Hidup


Atikah hidup hingga awal kepemimpinan Muawiyah bin Abu Sufyan, khalifah pertama Dinasti Bani Umayyah, yakni sekitar tahun 41 H. Ia meninggal di atas tempat tidurnya dengan penuh kedamaian. Semoga Allah meridhainya dan membuat dirinya ridha, serta menjadikan Firdaus sebagai tempat persinggahan terakhirnya. Semoga Allah mengumpulkannya dengan para syuhada yang telah mendahuluinya.

Ciri Wanita Muslimah Ahli Surga

Tentunya setiap wanita Muslimah ingin menjadi ahli Surga. Pada hakikatnya wanita ahli Surga adalah wanita yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Seluruh ciri-cirinya merupakan cerminan ketaatan yang dia miliki. Di antara ciri-ciri wanita ahli Surga adalah :
  1.  Bertakwa.
  2.  Beriman kepada Allah, Malaikat-Malaikat-Nya, Kitab-Kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya, hari kiamat, dan beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk.
  3. Bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah, bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadlan, dan naik haji bagi yang mampu.
  4. Ihsan, yaitu beribadah kepada Allah seakan-akan melihat Allah, jika dia tidak dapat melihat Allah, dia mengetahui bahwa Allah melihat dirinya.
  5. Ikhlas beribadah semata-mata kepada Allah, tawakkal kepada Allah, mencintai Allah dan Rasul-Nya, takut terhadap adzab Allah, mengharap rahmat Allah, bertaubat kepada-Nya, dan bersabar atas segala takdir-takdir Allah serta mensyukuri segala kenikmatan yang diberikan kepadanya.
  6. Gemar membaca Al Qur’an dan berusaha memahaminya, berdzikir mengingat Allah ketika sendiri atau bersama banyak orang dan berdoa kepada Allah semata.
  7. Menghidupkan amar ma’ruf dan nahi mungkar pada keluarga dan masyarakat.
  8. Berbuat baik (ihsan) kepada tetangga, anak yatim, fakir miskin, dan seluruh makhluk, serta berbuat baik terhadap hewan ternak yang dia miliki.
  9. Menyambung tali persaudaraan terhadap orang yang memutuskannya, memberi kepada orang, menahan pemberian kepada dirinya, dan memaafkan orang yang mendhaliminya.
  10. Berinfak, baik ketika lapang maupun dalam keadaan sempit, menahan amarah dan memaafkan manusia.
  11. Adil dalam segala perkara dan bersikap adil terhadap seluruh makhluk.
  12.  Menjaga lisannya dari perkataan dusta, saksi palsu dan menceritakan kejelekan orang lain (ghibah).
  13. Menepati janji dan amanah yang diberikan kepadanya.
  14. Berbakti kepada kedua orang tua.
  15. Menyambung silaturahmi dengan karib kerabatnya, sahabat terdekat dan terjauh.
Demikian beberapa ciri-ciri wanita Ahli Surga yang kami sadur dari kitab Majmu’ Fatawa karya Syaikhul Islam Ibnu Tamiyyah juz 11 halaman 422-423. Ciri-ciri tersebut bukan merupakan suatu batasan tetapi ciri-ciri wanita Ahli Surga seluruhnya masuk dalam kerangka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Allah Ta’ala berfirman : “ … dan barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam Surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai sedang mereka kekal di dalamnya dan itulah kemenangan yang besar.” (QS. An Nisa’ : 13)
Wallahu A’lam Bis Shawab.


Hukuman Meninggalkan Shalat Wajib Lima Waktu

ULAMA sudah sepakat tentang kafirnya orang yang menentang kewajiban shalat. Namun, bagi yang meninggalkannya karena malas, terlebih lagi ia masih mengimani bahwa shalat itu amalan yang disyariatkan, ada perbedaan pendapat di kalangan ulama, antara yang mengkafirkan dengan yang tidak mengkafirkan dan apakah ia dibunuh atau tidak.
Masalah hukum orang yang meninggalkan shalat ini memang merupakan masalah khilafiyyah sejak zaman dahulu di kalangan salaful ummah, dan perselisihannya teranggap (mu’tabar). Oleh karena itu, janganlah kita gegabah menuduh orang yang menyelisihi pendapat kita dalam hal ini, semisal kita mengatakannya Murji` (pengikut pemahaman Murji`ah, karena tidak mengkafirkan orang yang meninggalkan shalat) atau menvonisnya dengan Khariji (pengikut pemahaman Khawarij, karena mengafirkan orang yang meninggalkan shalat). Hukum asal dalam hal khilaf yang mu’tabar adalah seseorang tidak boleh mengingkari pendapat orang lain dan mencelanya.
Mencela seseorang karena mengikuti pendapat ulama dari kalangan salaf (para imam yang dikenal) sama dengan mencela ulama salaf tersebut. Karena itu sekali lagi kita tegaskan, janganlah kita memboikot dan mencela saudara kita dalam permasalahan-permasalahan yang kita dapati para ulama kita juga berbeda pendapat di dalamnya.
Memang masalah fiqih yang seperti ini, kita dapati para ulama sering berbeda pendapat, dan mereka pun melapangkan bagi saudaranya selama permasalahan itu memang dibolehkan/ dilapangkan untuk berijtihad.
Asy-Syaikh Al-‘Allamah Ibnu ‘Utsaimin  menyatakan bahwa permasalahan meninggalkan shalat ini termasuk permasalahan yang sangat besar yang pada hari ini banyak orang terjatuh di dalamnya (ditimpa musibah dengan tidak menunaikannya). Dan ulama beserta para imam dari kalangan umat ini, yang dahulu maupun sekarang, berselisih pendapat tentang hukumnya. (Mukaddimah kitab Hukmu Tarikish Shalah hal. 3)
Orang yang meninggalkan shalat fardhu dengan sengaja berarti ia telah melakukan dosa yang teramat besar. Dosanya di sisi Allah  lebih besar daripada dosa membunuh jiwa yang tidak halal untuk dibunuh, atau dosa mengambil harta orang lain secara batil, atau dosa zina, mencuri dan minum khamr. Meninggalkan shalat berarti menghadapkan diri kepada hukuman Allah  dan kemurkaan-Nya. Ia akan dihinakan oleh Allah baik di dunia maupun di akhiratnya. (Ash-Shalatu wa Hukmu Tarikiha, Ibnul Qayyim, hal. 7)
Tentang hukuman di akhirat bagi orang yang menyia-nyiakan shalat dinyatakan Allah dalam firman-Nya:
“Apakah yang memasukkan kalian ke dalam neraka Saqar?” Mereka menjawab, “Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat….” (Al-Muddatstsir: 42-43)
“Maka celakalah orang-orang yang shalat, yaitu mereka yang lalai dari mengerjakan shalatnya….” (Al-Ma’un: 4-5)
“Maka datanglah setelah mereka, pengganti yang jelek yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka kelak mereka akan menemui kerugian2.” (Maryam: 59) [kolom doa]


60 Sahabat Nabi Muhammad saw

1. Mush’ab bin Umair  : Duta Islam pertama & bapak Tauchid
2. Salman al-Farisi pencari kebenaran
3.Abu dzar al-ghifari : tokoh gerakan hidup
4. bilal bin rabah  : muadzin rasullulah & lambang persamaan derajat manusia
5. Abdullah bin umar  : tekun beribadah dan mendekatkan diri kepada allah
6. Sa’ad bin abi waqqash : Singa yang menyembunyikan kukunya
7. Shuhaib bin sinan : abu yahya pedagang yang selalu mendapat laba
8. Mu’adz bin jabal : Cendekiawan muslim yang paling tahu
mana yang halal dan mana yang haram
9. Miqdad bin ‘amr : Pelopor barisan berkuda dan ahli filsafat
10. Said bin ‘amir : Pemilik kebesaran di balik kesederhanaan
11. Hamzah bin abdul mutthalib : Singa allah dan panglima syuhada
12. Abdullah bin mas’ud : Yang pertama kali mengumandangkan al-quran dengan suara merdu
13. Hudzaifah ibnul yaman : Seteru kemunafikan, kawan keterbukaan
14. Ammar bin yasir : Seorang tokoh penghuni surga
15. Ubadah bin shamit : Tokoh yang gigih menentang penyelewengan
16. Khabbab bin arats: Guru besar dalam berqurban
17. Abu ‘ubaidah ibnul jarrah : Orang kepercayaan ummat
18. Utsman bin mazh’un : Yang pernah mengabaikan kesenangan hidup duniawi
19. Zaid bin haritsah : Tak ada orang yang lebih dicintainya daripada rasulullah
20.Jafar bin abi thalib: Jasmani -maupun perangainya mirip rasulullah
21. Abdullah ibnu rawahah :Yang bersemboyan wahai diri jika kau tidak gugur di medan juang kau tetap akan mati walau di atas ranjang
22. Khalid ibnul walid pedang Allah yang selalu waspada
23. qeis bin sa’ad bin ‘ubadah ahli tipu muslihat dari arab
24. umeir bin wahab jagoan Quraisy yang terbaik
25. abu darda ahli hikmat dan budiman
26. zaid ibnul khatthab rajawali pertempuran yamamah
27. thalhah bin ubaidillah pahlawan perang uhud
28. zubair bin awwam pembela Rasullulah
29. khubaib bin ‘adi pahlawan syahid di kayu salib
30. umeir bin sa’ad tokoh yang tiada duanya
31. zaid bin tsabit penghimpun kitab suci al-qur’an
32. khalid bin sa’id bin ‘ash pasukan berani mati angkatan pertama
33. abu ayyub al-anshari pejuang diwaktu senang atau susah
34. abbas bin abdul muthalib pengurus air minum mekkah dan medinah
35. abu hurairah otaknya bagai gudang di zaman tutunnya wahyu 
36. al-barra bin malik ” Allah dan Surga “
37. utbah bin ghazwan lusa tidak ada pejabat mirip saya 
38. tsabit bin qeis juru bicaraRasullulah
39. usaid bin hudhair pahlawan hari Saqifah
40. abdurrahman bin auf harta selalu datang 
41. abu jabir abdullah bin amr bin haram seseorang yang di naungi malaikat 
42. amr ibnul jamuh dengan pincangku, ku rebut surga 
43. habib bin zaid lambang cintah kasih dan pengorbanan 
44. ubai bin ka’ab selamat iilmu yang engkau capai 
45. sa’ad bin mu’adz kebahagiaan bagimu wahai , abu umar 
46. sa’ad bin ubadah pembawa bendera Anshar
47. usamah bin zaid kesayngan,  putra dari kesayangan 
48. abdurrahman bin abi bakar ahlawan sampai akhir hayat 
49. abdullah bin ‘amr bin ‘ash tekun beribadat dan bertubat 
50. abu sufyan bin harits habis gelap terbitlah terang
51. imran bin hushain menyerupai malaikat
52. salamah bin al akwa pahlawan pasukan jalan kaki
53. abdullah bin zubair tokoh pengejar mati shahid
54.abdullah bin abbas kyai umat kini
55. abbad bin bisyir disertai cahaya Allah
56. suheil bin ‘amar kumpulan orang terbebas,kumpulan pahlawan
57. abu musa al asy’ari ikhlas, setelah itu yang terjadi terjadilah
58. thufeil bin ‘amr ad dausi suatu fitra yang cerdas
59. ‘amr bin ‘ash pembebas mesir dari paasukan romawi
60. salim maula abu hudzaifah sebaik baik pemikul Al-qur’an

Kiteee kenalan Yukkkkkk :)

Assalamualaikum :)
Haiii haiii
Kaifa haluki yaa ukhti :) ??????????
Kaifa haluka ya akhi :) ???????????/

Nihhhh,, kita belum saling kenal yaa
mau kenal tak sama aneee ... *ok yanggg mau kenal sama aneee baca yaaa > yang tak mau kenalan sama ane juga tak apa ... tapi kitaaaaa harussss saling kenal bukan :)
Okeeeeeee boy , girl


Langsung tak usah pakai lama
mmmm
Sekarang aku duduk di kelas XII@2 SMAN 1 BUKIT KEMUNING
tinggal di Baradatu Desa setianegara Kab Way Kanan Provinsi Lampung :)
heehe
lengkap bukan ...

Riwayat ku
1. Lahir di Setianegara, Selasa Kliwon 29-Juli-1997
2. TK Harapan
3. SDN 1 Setianegara
-Alhamdullillah sering dapet Juara Kelas 3 besar
-Ikut lomba PBB juara 1
-Lomba Karnaval dan jadi mayoret juara 1
-Cerdas Cermat tapi cuman sampai Kecamatan sama Atsania Rahmatunnisa Novari & Rizki Eli Saputri
-Pernah jadi Bendahara hikshiks

4. SMPN 1 Baradatu
- Alhadulliah pernah masuk 3besar dan 4besar (garagara sering nonton TV) jadi prestasi turun :(
-Ikut ekskul PASKIBRA (dan pernah lomba di islamic Center B.Umpu, tapi sayang tak dapat juara)
-Eksul PMR, MTK, DRUMBAND
-Ikut OSIS bidang Keagamaan
-Pengurus kelas

5. SMAN 1 Bukit Kemuning
-Pengurus kelas , Sekretaris 3 Tahun :D
-Ikut Organisasi ROHIS jadi Sekteraris :D
-Ikut Olimpiade Biologi tapi tak menang :(


Cukup yaahhh kenalan nyaaa
tak usah panjangpanjang hhee**
lain kali ajaa disambung lagiii okeyyyy

-Sekian-
niiiihhh ukhti .... akhi sekilas fotooo fotooo kami hehe

*ini foto keluarga besar XII@2 + wali kelas nya ibu Tonifatul Hikmah


 *yang ini siswanyaaa .. cuman ada 7 orang laki-laki :o hoho tapiii si Ashari ngga masuk sekolah dienyaa sakit

 *nihh yang akhwat foto sama walikelasnya :D sorry kite narsiss narsisss hehe

*nihh dieee foto kite eksis abis olahraga
ada Tina, Aku, Ayu, Dwi, Tiya, Udo, Pipin ...

nihh fotoo sodara-sodara angkat dikelassss :D
Aku , Herwan, Ayu :D

dan yang ini Aku sama Ayu

nih ,, ma pulang eksis dulu sama isna :D


satu ini sama Dewi mashito dieee Ulang tahun disiramm aerrrrrr


dannn  iniiii adek angkat ku :D Riska namanyaaa

Ini aku abisss TRy Out Di UNILA sempet sempetin eksissss :D


iniiii nihhhh sobatsobatku seperjuangannnn


 Ini eksiss dulu sebelum praktikum kimiaaa ahahahhahai

Nih siiii Ayu sodaraaaku iseng isengnya motoin orang lagi makan bekal

  huft satu ini aku ketinggalan orang pas pulang sekolah jadi nyebrang sendiri deeeeh :(

Niihhhh eksisssssss buarenggggggggg :D


dannn yang penutuppp, ini numpang eksis di kelas XI@1 bareng sama Ayu sodaraku :)


Kamis, 27 November 2014

“MEMAKNAI DATANG NYA REZEKI”

Hujan turun setetes demi setetes. Tidak pernah ada hujan yang turun seember –ember , atau mengucur , seperti air terjun.
Namun, bila air hujan yang setetes demi setetes itu Anda tampung , maka tandon atau kolam sebesar apapun dapat penuh karenanya.

            Demikianlah rezeki manusia,datang sedikit demi sedikit. Namun, bila sedikit demi sedikit itu Anda kelola dengan baik dan di belanjakan dengan benar, maka kantong saku sebesar apapun, brangkas yang sebesar apapun akan sesak dan gudang sebesar apapun akan penuh.

            Demikianlah Allah gambarkan rejeki dalam Al Qur’an Surat Asy Syura’ ayat 27 – 28 :

“Dan jikalau Allah melapangkan rezki kepada hamba – hambanya – Nya tentulah mereka akan melampui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang di kehendaki – Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia maha Mengetahui ( keadaan ) hamba – hamba –Nya lagi Maha Melihat. (27 )
Dan Dialah yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat – Nya. Dan Dia lah yang Maha Pelindung lagi Maha Terpuji. (28 )”


            Jadi, manfaatkan lah rezeki yang Anda punya dengan sebaik – baik nya. Bersyukurlah dengan segala pemberian – Nya. Sungguh, Allah menyukai orang – orang yang bersyukur.


No Judge ukht :)

“Jangan memandang rendah dan remeh orang lain, Hanya karena tak lebih pintar, tak lebih kaya, tak lebih beruntung Dan tak mempunyai pangkat sepertimu. Kadangkala di mata Allah Swt, batubara yang terlihat legam. Terlihat lebih berkilau dibanding dengan permata yang mahal harganya.”
“Sesungguhnya puncak keteguhan adalah tawadhu. Salah seorang bertanya kepada Imam, Apakah tanda-tanda tawadhu itu? Beliau menjawab, Hendaknya kau senang pada majlis yang tidak memuliakanmu, memberi salam kepada orang yang kau jumpai, dan meninggalkan perdebatan sekalipun engkau di atas kebenaran”
“Jika orang dapat empat hal, ia dapat kebaikan dunia akhirat: Hati yang bersyukur, lidah yang berzikir, badan yang tabah pada cobaan, dan pasangan yang setia menjaga dirinya dan hartanya.”
“Tiga perkara dapat mengeruhkan kehidupan: penguasa zalim, tetangga yang buruk, dan perempuan pencarut. Dan tiga perkara yang tidak akan damai dunia ini tanpanya, yaitu keamanan, keadilan, dan kemakmuran.”
“Jika mulut seseorang berkata jujur, maka perilakunya akan bersih, jika niatnya baik, maka rezekinya akan ditambah, dan jika ia berbuat baik kepada keluarganya, maka umurnya akan ditambah”
“Tiga manusia tidak akan dilawan kecuali oleh orang yang hina : orang yang berilmu yang mengamalkan ilmunya, orang cerdas cendikia dan imam yang adil.”
“Setiap orang di dunia ini adalah seorang tamu, dan uangnya adalah pinjaman. Tamu itu pastilah akan pergi, cepat atau lambat, dan pinjaman itu haruslah dikembalikan”
“Sesungguhnya Allah akan menghisab hamba-hamba-Nya pada hari kiamat sesuai dengan kadar akal yang telah dianugerahkan kepada mereka di dunia.”
“Sesungguhnya Allah mencintai hamba yang banyak berdoa. Oleh karena itu, berdoalah pada waktu ashar hingga matahari terbit, karena pada waktu itu pintu-pintu langit terbuka, rezeki-rezeki dibagikan dan hajat-hajat penting dikabulkan”
“Sesungguhnya Allah mengampuni beberapa perilaku umatku, yakni  (karena) keliru, lupa dan terpaksa. (HR. Ibnu Majah)”
Persahabatan ibarat sebiji benih yang ditanam, disiram dan dijaga rapi agar mengalir melalui kekuatan akarnya. Tunas yang kian berputik subur. Membesar menumbuhkan pohon. Berkembang menyerata ranting. Merimbun hijau dedaunan yang tak terhitung. Mewangi bunga-bungaan penuh aroma keharuman. Dan menghasilkan buah ranum yang segar dan menyehatkan. Subhanallah..”
“Menghidupkan kembali agama berarti menghidupkan suatu bangsa. Hidupnya agama berarti cahaya kehidupan.(Bediuzzaman Said Nur)”
“Seseorang yang melihat kebaikan dalam berbagai hal berarti memiliki pikiran yang baik. Dan seseoran yang memiliki pikiran yang baik mendapatkan kenikmatan dari hidup.(Bediuzzaman Said Nur)”
“Barangsiapa masuk surga, ia bersenang-senang dan tidak bersedih, pakaiannya tidak usang dan kemudahannya tidak lenyap. (HR. Muslim)”
“Dosa itu segala sesuatu yang menggelisahkan perasaanmu dan yang engkau tidak suka bila dilihat orang lain. (HR. Muslim)”
“Orang yang sempurna imannya tidak akan meninggalkan suatu amalan yang dapat mendekatkan dirinya kepada Allah sekalipun terdapat ribuan alasan untuk meninggalkannya. (Sayyid Abdullah Al-Haddad)”
“Janganlah membuatmu putus asa dalam mengulang-ulang doa, ketika Allah menunda ijabah doa itu. Dialah yang menjamin ijabah doa itu menurut pilihan-Nya padamu, bukan menurut pilihan seleramu. Kelak pada waktu yang dikehendaki-Nya, bukan menurut waktu yang engkau kehendaki. (Ibnu Atha’ilah)”
“Barangsiapa memperbaiki hubungannya dengan Allah, niscaya Allah akan memperbaiki hubungannya dengan sesama manusia. (Sufyan bin Uyainah)”
“Apa yang Allah pilihkan bagi hamba-Nya yang beriman adalah pilihan terbaik, meski tampak sulit, berat, atau memerlukan pengorbanan harta, kedudukan, jabatan, keluarga, anak, atau bahkan lenyapnya dunia dan seisinya. (Abdullah Azzam)”
“Barang siapa tidak dicoba dengan bencana atau kesusahan, maka tidak ada sebuah kebahagiaan pun disisi Allah.(Adh-Dhahhak)”
“Allah akan menolong seorang hamba, selama hamba itu senantiasa menolong saudaranya. (HR. Muslim)”
“Ya Allah,perbaikilah agamaku yang merupakan sandaran segala urusanku.Dan perbaikilah urusan duniaku yang merupakan tempat tinggalku,dan perbaikilah akhiratku yang merupakan tempat kembaliku..dan jadikanlah kehidupanku sebagai tambahan bagi kebaikanku dan kematianku sebagai tempat istirahat dari segala kejelekanku. (HR Muslim)”
 

By :
Free Blog Templates