Sabtu, 29 November 2014
SELFIE "LEBIH BAIK MUHASABAH DIRI"
Diposting oleh Unknown di 15.27Jumat, 28 November 2014
Etika dalam Berdoa
Diposting oleh Unknown di 14.36Jika dalam berinteraksi antar sesama saja kita membutuhkan etika. Sudah barang tentu saat berinteraksi dengan Tuhan pun ada etikanya. Jika dalam menemui seseorang yg lebih terhormat saja terkadang kita sibuk untuk memikirkan bagaimana cara beretika yang sepatutnya. Bagaimana ketika kita ingin menemui (menghadap) Dzat yang menciptakan orang terhormat tersebut? Pantaskah kita tidak beretika?
Berdoa merupakan salah satu bentuk interaksi manusia dengan Sang Pencipta. Sebab dalam berdoa ada suatu permohonan yang diajukan manusia kepada Tuhan-Nya yang sudah pasti akan melihat, mendengar dan mengabulkan apa yang dimohon oleh hamba-Nya. Allah swt. telah berfirman yang artinya: "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, Maka (jawablah), bahwasanya aku adalah dekat. aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al Baqarah:186)
Dalam kaitannya dengan etika dalam berdoa, Imam Ghazali rahimahullah dalam karya monumentalnya Ihya ‘Ulamaddin memaparkan beberapa hal yang perlu diperhatikan dan diejawantahkan seseorang ketika berdoa, antara lain:
Seseorang yang berdoa hendaklah bisa memilih dan memanfaatkan waktu-waktu mulia seperti hari arafah yang mulia, bulan ramadhan yang diberkahi serta hari jum’at ditiap minggu. Selain itu ada juga waktu sahur atau sepertiga malam terakhir yang juga merupakan waktu mulia untuk berdoa.
Dari Abu Hurairah r.a. Rasulullah saw. bersabda:
“Setiap sepertiga malam yang terakhir Allah swt. turun ke langit dunia dan berkata: Siapa yang berdoa kepada-Ku maka akan Ku-kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku maka akan Ku-berikan. Dan siapa yang memohon ampun kepada-Ku maka akan Ku-ampuni.” (HR. Muttafaqun ‘alaih)
Selain waktu-waktu diatas, terdapat juga saat-saat mulia yang baik digunakan untuk berdoa yaitu saat turunnya hujan, ketika shalat hendak didirikan, berdoa diantara azan dan iqamah, berdoa selepas shalat dan berdoa dalam keadaan sujud. Rasulullah saw. bersabda:
“Tidak ditolak doa antara azan dan iqamah” (HR. Abu Daud, An Nasa’I dan at Tirmidzi dari Anas r.a.)
“Kedekatan antara hamba dengan Rabbnya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah doa didalamnya.” (HR. Muslim dari Abu Hurairah r.a.)
Tidak Meninggikan Suara
Ketika Rasulullah saw. mendengar suatu kaum yan meninggikan suara saat berdoa, Beliau lalu menegurnya dengan berkata: “Wahai manusia, sesungguhnya Dzat yang kalian mohon tidaklah tuli dan ghaib. Tetapi Dia berada diantara kalian.” (HR. Muttafaqun ‘alaih dari Abu Musa al Asy’ari)
Pernyataan Rasulullah saw. diatas memberikan sinyal bahwa dalam berdoa hendaklah kita tidak meninggikan suara. Sebab Dzat yang kita mohon selalu ada didekat kita, selalu mendengar apa yang kita pinta meskipun dalam bisikan hati sekalipun.
Dalam al Qur’an sendiri telah disebutkan akan larangan meninggikan suara ketika berdoa. Sebagaimana firman Allah swt yang artinya:
“dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu"." (QS. Al Israa : 110)
Yang dimaksud kata “shalat” dalam ayat diatas sebagaimana Imam Muslim meriwayatkan dari Aisyah r.a. ialah berdoa.
Merendahkan Hati, Khusyu’, Penuh Harap dan Rasa Takut
Orang yang berdoa hendaklah menghayati tiap doa-doanya. Dengan rasa ketundukan dan kerendahan hati serta penuh pengharapan, pikiran dan hatinya benar-benar hadir saat berdoa.
Allah swt. berfirman yang artinya :
“Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas dan mereka adalah orang-orang yang khusyu' kepada kami.” (QS. Al Anbiya : 90)
Dilain tempat Allah swt. juga berfirman yang artinya :
“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al A’raf : 55-56)
Mengawali Doa Dengan Dzikrullah dan Shalawat
Termasuk etika dalam berdoa ialah tidak langsung memulainya dengan sebuah permohonan. Akan tetapi terlebih dahulu dibuka dengan dzikrullah (bisa dengan pujian kepada Allah swt.) dan shalawat atas Nabi saw.. Abu Sulaiman ad Darani rahimahullah mengatakan bahwa orang yang memohon kepada Allah swt. hendaklah memulainya dengan bershalawat atas Nabi saw.. Sebab Allah swt sangat memuliakan oarng yang berdoa dengan diawali hal tersebut.
Optimisme Dalam Berdoa
Orang yang berdoa harus selalu yakin bahwa doanya akan terkabulkan. Dan janganlah berdoa dengan mengatakan: “Ya Allah ampunilah aku jika Kau menghendaki dan kasihanilah aku jika Kau menghendaki.” Allah swt. ialah Dzat yang selalu mengabulkan permohonan hambanya, sebagaimana dinyatakan dalam beberapa ayat al Qur’an (baca QS. 02:186). Akan tetapi apa yang kita mohon tidak selamanya langsung diberikan Oleh-Nya. Bisa jadi ditahan untuk diberikan diakhirat kelak atau bisa juga dijawab dengan penghapusan dosa-dosa sesuai dengan kadar doa kita. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah saw.:
“Tidaklah seorang muslim berdoa kecuali dikabulkannya. Bisa dengan dipercepat pemberiannya di dunia, bisa dijadikan tabungan baginya di akherat dan bisa juga dihapuskan dosa-dosanya setara dengan doanya selama ia tidak berdoa sambil berbuat dosa atau memutuskan silaturahmi atau meminta cepat-cepat dikabulkan.” (HR. At Tirmidzi dari Abu Hurairah)
Wallahua’lam bisshawab
Mind Mapping atau Pemetaan Pikiran, apakah itu?
Diposting oleh Unknown di 14.07- Mind Map adalah cara mengembangkan kegiatan berpikir ke segala arah, menangkap berbagai pikiran dalam berbagai sudut.
- Mind Map mengembangkan cara pikir divergen, berpikir kreatif.
- Mind Map adalah alat berpikir organisasional yang sangat hebat. Mind Map dapat diistilahkan sebagai “Pisau Tentara Swiss Otak.”
- Mind Map adalah cara termudah untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi itu ketika dibutuhkan.
Kegunaan Mind Map, Dengan Mind Mapping anda akan;
- Memberi pandangan menyeluruh pokok masalah atau area yang luas.
- Memungkinkan kita merencanakan rute atau membuat pilihan-pilihan dan mengetahui ke mana kita akan pergi dan di mana kita berada.
- Mengumpulkan sejumlah besar data di satu tempat.
- Mendorong pemecahan masalah dengan membiarkan ktia melihat jalan-jalan terobosan kreatif baru.
- Menyenangkan untuk dilihat, dibaca, dicerna dan diingat.
Kapan Kita menggunakan Mind Mapping
- Ketika ANDA membaca sebuah buku, kemudian ingin menguasai isinya secara mudah dan cepat.
- Ketika ANDA ingin menemukan ide yang inovatif dan jalan keluar yang kreatif.
- Ketika ANDA ingin mengingat informasi secara efektif dan efisien. Artinya, sekalipun ANDA ada dalam tekanan, tetap saja ANDA dapat mengingat informasi itu dengan baik.
- Ketika ANDA ingin menetapkan sebuah tujuan, dan langkah-langkah untuk mencapainya.
- Ketika ANDA sedang berpikir untuk mengubah karier ANDA atau memulai usaha baru.
- Ketika ANDA ingin mengadakan rapat yang efisien dan lancar.
Membuat Mind Map, Latihan membuat Mind Mappingyuk..
- Mulailah dari tengah kertas kosong.
- Gunakan gambar (simbol) untuk ide utama.
- Gunakan berbagai warna.
- Hubungkan cabang-cabang utama ke gambar pusat. Buatlah ranting-ranting yang berhubungan ke cabang dan seterusnya.
- Buatlah garis hubung yang melengkung.
- Gunakan satu kata kunci untuk setiap garis
- Gunakan gambar.
Mungkin bukan kesempatan :(
Diposting oleh Unknown di 13.53Sekolah ku mau mengadakan Study Tour ..
aku sendiri ingin sekali ikut namun. satu sisi teman-teman sohib-sohib ku tak ada yang ikut ..
Rasanya ada yang ilang dan tak lengkapa kalau tak ada mereka :( satu sisi lain aku ragu juga untuk ikut
ntah karena apa ? hanya aku yang tau ..
Aku ingin sekali ikut ,
Tapi??
Satu sisi aku ragu ...
apa ini belum kesampatan ku untuk ikut...
Tapi, ini adalah akhir masa-masa ku di SMA yang ak terulang lagi..
Ya Alla, jika ini kesamapatan aku untuk ikut pertemukan
Jika memang tidak , mungkin suatu saat aku bisa ikut .
amin
MENGINTIP KETELADANAN ATIQAH BINTI ZAID
Diposting oleh Unknown di 05.17Ayah Atiqah, Zaid bin Amr bin Nufail adalah sosok laki-laki yang hebat. Di tengah tradisi penyembahan berhala yang marak pada saat itu, ia merupakan orang yang bertahan dengan sisa-sisa ajaran Ibrahim As. Ia tidak makan bangkai dan tidak makan daging yang penyembelihannya atas nama selain Allah. Menurut saya ini hebat, sebab ia tetap bertahan dengan ketauhidan yang dibawa Ibrahim As di tengah tradisi-tradisi kemusyrikan dan pengkhianatan tauhid. Ia juga orang yang menentang tradisi pembunuhan anak perempuan dengan cara mengambil anak perempuan yang akan dikubur hidup-hidup oleh orang tuanya. Kemudian ia merawat bayi perempuan tersebut hingga tumbuh dewasa.
Dari Zaid bin Amr, saya belajar juga bahwa keimanan itu dijemput, sekali lagi, keimanan itu dijemput. Ia mencari tahu tentang ajaran hanifiah dan meninggalkan tradisi-tradisi kaumnya secara diam-diam. sayangnya sebelum ia sempat menemukan Islam, ia telah wafat dengan segala bentuk penentangannya terhadap Laata, ‘Uzah maupun Hubal yang merupakan tuhan dari kaumnya.
Suatu hari putranya, Sa’id bin Zaid, bertanya kepada Rasulullah Saw.,”Apakah kami boleh memohon kepada Allah untuk mengampuni Zaid bin Amr?” Rasulullah menjawab,” Ya. Sesungguhnya Zaid bin Amr akan dibangkitkan pada hari kiamat dalam kedudukannya sebagai satu umat.”
Perjalanan Cinta Atikah bin Zaid
Perjalanan cintanya dimulai dengan seorang putra dari Abu Bakar ash Shiddiq, Abdullah bin Abu Bakar. Keduanya merupakan pasangan yang sesuai. Atikah yang cantik jelita dan Abdullah yang merupakan pemudah gagah. Hal ini tentu membuat keduanya saling mencintai dengan cinta yang begitu besar. Abdullah pernah memberi harta khusus untuknya dengan syarat Atikah tidak akan menikah lagi jika Abdullah meninggal terlebih dahulu. Sayangnya, cinta di antara keduanya terlalu besar, mereka lalai untuk mencintai Allah lebih dari apapun. Abdullah mulai malas untuk terjun ke medan perang. Abu Bakar pun meminta keduanya bercerai dan berakhirlah kisah cinta keduanya.
Ternyata Allah menyayangi mereka berdua. Keduanya dipertemukan lagi dan Abdullah diperkenankan oleh ayahnya untuk rujuk dengan Atikah. Sejak saat itu mereka tahu batasa-batasan cinta dengan sesama makhluk. Tidak ada cinta yang lebih besar selain dari Allah dan untukNya. Abdullah gugur sebagai syahid saat pasukan muslimin mengepung Kota Thaif. Ia terkena anak panah dan meninggal di Madinah.
Setelah menyelesaikan masa iddahnya. Atikah dilamar oleh Umar Al Faaruq.Atikah teringat janjinya dengan Abdullah untuk tidak menikah lagi jika Abdullah meninggal terlebih dahulu. Seorang utusan Umar menyampaikan pesan Umar kepadanya, ” Engkau telah mengharamkan sesuatu yang dihalalkan oleh Allah. Kembalikan harta yang engkau terima dari Abdullah dan keluarganya.” Maka menikahlah Atikah dengan Umar Al Faaruq.Ia belajar mendampingi dan mencintai Umar seperti halnya ia mencintai Abdullah yang telah pergi mendahuluinya. Ia besyukur sebab ia belajar banyak hal dari Umar, seorang pembesar Islam yang dikenal dengan keberanian dan ketegasannya. Ia mendampingi Umar dengan cinta karena Allah. Di tengah-tengah perasaan cintanya untuk Umar, ia dikejutkan dengan berita kematiannya. Umar syahid karena ditusuk dengan belati oleh Abu Lu’luah. Atikah pun sedih karena ini adalah kedua kalinya ia ditinggalkan oleh orang yang ia cintai.Di sisi lain, ia bersyukur sebab kedua orang yang meninggalkannya adalah para syuhada yang meninggal karena membela Islam.
Sepeninggal Asy Syahiid Umar, ia dinikahi oleh Zubair bin Awwam. Salah satu dari 10 sahabat yang dijamin masuk surga yang juga merupakan pengawal setia Rasulullah. Zubair adalah ksatria penunggang kuda yang sangat pemberani dan tidak takut mati. Sejarah mencatat, ia tidak pernah absen dalam setiap perang yang dipimpin oleh Rasulullah. Atikah sangat bahagia dapat hidup bersamanya yang selalu sarat dengan ketaatan kepada Allah. Ia tahu bahwa suami ketiganya pun akan mati syahid, sebab Nabi pernah memberitahukannya semasa beliau masih hidup. Zubair meninggal sebagai syahid di lembah As Siba’. saat itu ia terkena anak panah hingga meninggal dunia.Atikah tidak tidak lagi sesedih ketika Abdullah dan Umar meninggalkannya, sebab ia sudah pernah mengetahui peristiwa ini dari Rasulullah, bahwa suami dari Atikah adalah seorang syaahid.
Akhir dari Perjalanan Hidup
Atikah hidup hingga awal kepemimpinan Muawiyah bin Abu Sufyan, khalifah pertama Dinasti Bani Umayyah, yakni sekitar tahun 41 H. Ia meninggal di atas tempat tidurnya dengan penuh kedamaian. Semoga Allah meridhainya dan membuat dirinya ridha, serta menjadikan Firdaus sebagai tempat persinggahan terakhirnya. Semoga Allah mengumpulkannya dengan para syuhada yang telah mendahuluinya.
Ciri Wanita Muslimah Ahli Surga
Diposting oleh Unknown di 05.13- Bertakwa.
- Beriman kepada Allah,
Malaikat-Malaikat-Nya, Kitab-Kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya, hari kiamat, dan
beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk.
- Bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak disembah
kecuali Allah, bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya,
mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadlan, dan naik
haji bagi yang mampu.
- Ihsan, yaitu beribadah kepada Allah
seakan-akan melihat Allah, jika dia tidak dapat melihat Allah, dia
mengetahui bahwa Allah melihat dirinya.
- Ikhlas beribadah semata-mata kepada Allah,
tawakkal kepada Allah, mencintai Allah dan Rasul-Nya, takut terhadap adzab
Allah, mengharap rahmat Allah, bertaubat kepada-Nya, dan bersabar atas
segala takdir-takdir Allah serta mensyukuri segala kenikmatan yang
diberikan kepadanya.
- Gemar membaca Al Qur’an dan berusaha
memahaminya, berdzikir mengingat Allah ketika sendiri atau bersama banyak
orang dan berdoa kepada Allah semata.
- Menghidupkan amar ma’ruf dan nahi mungkar pada
keluarga dan masyarakat.
- Berbuat baik (ihsan) kepada tetangga, anak
yatim, fakir miskin, dan seluruh makhluk, serta berbuat baik terhadap
hewan ternak yang dia miliki.
- Menyambung tali persaudaraan terhadap orang
yang memutuskannya, memberi kepada orang, menahan pemberian kepada
dirinya, dan memaafkan orang yang mendhaliminya.
- Berinfak, baik ketika lapang maupun dalam
keadaan sempit, menahan amarah dan memaafkan manusia.
- Adil dalam segala perkara dan bersikap adil
terhadap seluruh makhluk.
- Menjaga lisannya dari perkataan dusta,
saksi palsu dan menceritakan kejelekan orang lain (ghibah).
- Menepati janji dan amanah yang diberikan
kepadanya.
- Berbakti kepada kedua orang tua.
- Menyambung silaturahmi dengan karib
kerabatnya, sahabat terdekat dan terjauh.
Wallahu A’lam Bis Shawab.
Hukuman Meninggalkan Shalat Wajib Lima Waktu
Diposting oleh Unknown di 05.12Mencela seseorang karena mengikuti pendapat ulama dari kalangan salaf (para imam yang dikenal) sama dengan mencela ulama salaf tersebut. Karena itu sekali lagi kita tegaskan, janganlah kita memboikot dan mencela saudara kita dalam permasalahan-permasalahan yang kita dapati para ulama kita juga berbeda pendapat di dalamnya.
Memang masalah fiqih yang seperti ini, kita dapati para ulama sering berbeda pendapat, dan mereka pun melapangkan bagi saudaranya selama permasalahan itu memang dibolehkan/ dilapangkan untuk berijtihad.
Asy-Syaikh Al-‘Allamah Ibnu ‘Utsaimin menyatakan bahwa permasalahan meninggalkan shalat ini termasuk permasalahan yang sangat besar yang pada hari ini banyak orang terjatuh di dalamnya (ditimpa musibah dengan tidak menunaikannya). Dan ulama beserta para imam dari kalangan umat ini, yang dahulu maupun sekarang, berselisih pendapat tentang hukumnya. (Mukaddimah kitab Hukmu Tarikish Shalah hal. 3)
Orang yang meninggalkan shalat fardhu dengan sengaja berarti ia telah melakukan dosa yang teramat besar. Dosanya di sisi Allah lebih besar daripada dosa membunuh jiwa yang tidak halal untuk dibunuh, atau dosa mengambil harta orang lain secara batil, atau dosa zina, mencuri dan minum khamr. Meninggalkan shalat berarti menghadapkan diri kepada hukuman Allah dan kemurkaan-Nya. Ia akan dihinakan oleh Allah baik di dunia maupun di akhiratnya. (Ash-Shalatu wa Hukmu Tarikiha, Ibnul Qayyim, hal. 7)
Tentang hukuman di akhirat bagi orang yang menyia-nyiakan shalat dinyatakan Allah dalam firman-Nya:
“Apakah yang memasukkan kalian ke dalam neraka Saqar?” Mereka menjawab, “Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat….” (Al-Muddatstsir: 42-43)
“Maka celakalah orang-orang yang shalat, yaitu mereka yang lalai dari mengerjakan shalatnya….” (Al-Ma’un: 4-5)
“Maka datanglah setelah mereka, pengganti yang jelek yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka kelak mereka akan menemui kerugian2.” (Maryam: 59) [kolom doa]
60 Sahabat Nabi Muhammad saw
Diposting oleh Unknown di 05.10Kiteee kenalan Yukkkkkk :)
Diposting oleh Unknown di 03.57Assalamualaikum :)
Haiii haiii
Kaifa haluki yaa ukhti :) ??????????
Kaifa haluka ya akhi :) ???????????/
Nihhhh,, kita belum saling kenal yaa
mau kenal tak sama aneee ... *ok yanggg mau kenal sama aneee baca yaaa > yang tak mau kenalan sama ane juga tak apa ... tapi kitaaaaa harussss saling kenal bukan :)
Okeeeeeee boy , girl
Langsung tak usah pakai lama
mmmm
Sekarang aku duduk di kelas XII@2 SMAN 1 BUKIT KEMUNING
tinggal di Baradatu Desa setianegara Kab Way Kanan Provinsi Lampung :)
heehe
lengkap bukan ...
Riwayat ku
1. Lahir di Setianegara, Selasa Kliwon 29-Juli-1997
2. TK Harapan
3. SDN 1 Setianegara
-Alhamdullillah sering dapet Juara Kelas 3 besar
-Ikut lomba PBB juara 1
-Lomba Karnaval dan jadi mayoret juara 1
-Cerdas Cermat tapi cuman sampai Kecamatan sama Atsania Rahmatunnisa Novari & Rizki Eli Saputri
-Pernah jadi Bendahara hikshiks
4. SMPN 1 Baradatu
- Alhadulliah pernah masuk 3besar dan 4besar (garagara sering nonton TV) jadi prestasi turun :(
-Ikut ekskul PASKIBRA (dan pernah lomba di islamic Center B.Umpu, tapi sayang tak dapat juara)
-Eksul PMR, MTK, DRUMBAND
-Ikut OSIS bidang Keagamaan
-Pengurus kelas
5. SMAN 1 Bukit Kemuning
-Pengurus kelas , Sekretaris 3 Tahun :D
-Ikut Organisasi ROHIS jadi Sekteraris :D
-Ikut Olimpiade Biologi tapi tak menang :(
Cukup yaahhh kenalan nyaaa
tak usah panjangpanjang hhee**
lain kali ajaa disambung lagiii okeyyyy
-Sekian-
niiiihhh ukhti .... akhi sekilas fotooo fotooo kami hehe
*ini foto keluarga besar XII@2 + wali kelas nya ibu Tonifatul Hikmah
*nihh dieee foto kite eksis abis olahraga
ada Tina, Aku, Ayu, Dwi, Tiya, Udo, Pipin ...
dannn iniiii adek angkat ku :D Riska namanyaaa
Ini aku abisss TRy Out Di UNILA sempet sempetin eksissss :D
iniiii nihhhh sobatsobatku seperjuangannnn
Nih siiii Ayu sodaraaaku iseng isengnya motoin orang lagi makan bekal
Kamis, 27 November 2014
“MEMAKNAI DATANG NYA REZEKI”
Diposting oleh Unknown di 06.38No Judge ukht :)
Diposting oleh Unknown di 06.04“Jangan memandang rendah
dan remeh orang lain, Hanya karena tak lebih pintar, tak lebih kaya, tak lebih
beruntung Dan tak mempunyai pangkat sepertimu. Kadangkala di mata Allah Swt,
batubara yang terlihat legam. Terlihat lebih berkilau dibanding dengan permata
yang mahal harganya.”
“Sesungguhnya puncak
keteguhan adalah tawadhu. Salah seorang bertanya kepada Imam, Apakah
tanda-tanda tawadhu itu? Beliau menjawab, Hendaknya kau senang pada majlis yang
tidak memuliakanmu, memberi salam kepada orang yang kau jumpai, dan
meninggalkan perdebatan sekalipun engkau di atas kebenaran”
“Jika orang dapat empat
hal, ia dapat kebaikan dunia akhirat: Hati yang bersyukur, lidah yang berzikir,
badan yang tabah pada cobaan, dan pasangan yang setia menjaga dirinya dan
hartanya.”
“Tiga perkara dapat
mengeruhkan kehidupan: penguasa zalim, tetangga yang buruk, dan perempuan
pencarut. Dan tiga perkara yang tidak akan damai dunia ini tanpanya, yaitu
keamanan, keadilan, dan kemakmuran.”
“Jika mulut seseorang
berkata jujur, maka perilakunya akan bersih, jika niatnya baik, maka rezekinya
akan ditambah, dan jika ia berbuat baik kepada keluarganya, maka umurnya akan
ditambah”
“Tiga manusia tidak akan
dilawan kecuali oleh orang yang hina : orang yang berilmu yang mengamalkan
ilmunya, orang cerdas cendikia dan imam yang adil.”
“Setiap orang di dunia ini
adalah seorang tamu, dan uangnya adalah pinjaman. Tamu itu pastilah akan pergi,
cepat atau lambat, dan pinjaman itu haruslah dikembalikan”
“Sesungguhnya Allah akan
menghisab hamba-hamba-Nya pada hari kiamat sesuai dengan kadar akal yang telah
dianugerahkan kepada mereka di dunia.”
“Sesungguhnya Allah mencintai hamba yang banyak
berdoa. Oleh karena itu, berdoalah pada waktu ashar hingga matahari terbit,
karena pada waktu itu pintu-pintu langit terbuka, rezeki-rezeki dibagikan dan
hajat-hajat penting dikabulkan”
“Sesungguhnya Allah
mengampuni beberapa perilaku umatku, yakni (karena) keliru, lupa dan
terpaksa. (HR. Ibnu Majah)”
“Persahabatan ibarat sebiji benih yang
ditanam, disiram dan dijaga rapi agar mengalir melalui kekuatan akarnya. Tunas
yang kian berputik subur. Membesar menumbuhkan pohon. Berkembang menyerata
ranting. Merimbun hijau dedaunan yang tak terhitung. Mewangi bunga-bungaan
penuh aroma keharuman. Dan menghasilkan buah ranum yang segar dan menyehatkan.
Subhanallah..”
“Menghidupkan kembali
agama berarti menghidupkan suatu bangsa. Hidupnya agama berarti cahaya
kehidupan.(Bediuzzaman Said Nur)”
“Seseorang yang melihat
kebaikan dalam berbagai hal berarti memiliki pikiran yang baik. Dan seseoran
yang memiliki pikiran yang baik mendapatkan kenikmatan dari hidup.(Bediuzzaman
Said Nur)”
“Barangsiapa masuk surga,
ia bersenang-senang dan tidak bersedih, pakaiannya tidak usang dan kemudahannya
tidak lenyap. (HR. Muslim)”
“Dosa itu segala sesuatu
yang menggelisahkan perasaanmu dan yang engkau tidak suka bila dilihat orang
lain. (HR. Muslim)”
“Orang yang sempurna
imannya tidak akan meninggalkan suatu amalan yang dapat mendekatkan dirinya
kepada Allah sekalipun terdapat ribuan alasan untuk meninggalkannya. (Sayyid
Abdullah Al-Haddad)”
“Janganlah membuatmu putus
asa dalam mengulang-ulang doa, ketika Allah menunda ijabah doa itu. Dialah yang
menjamin ijabah doa itu menurut pilihan-Nya padamu, bukan menurut pilihan
seleramu. Kelak pada waktu yang dikehendaki-Nya, bukan menurut waktu yang
engkau kehendaki. (Ibnu Atha’ilah)”
“Barangsiapa memperbaiki
hubungannya dengan Allah, niscaya Allah akan memperbaiki hubungannya dengan
sesama manusia. (Sufyan bin Uyainah)”
“Apa yang Allah pilihkan
bagi hamba-Nya yang beriman adalah pilihan terbaik, meski tampak sulit, berat,
atau memerlukan pengorbanan harta, kedudukan, jabatan, keluarga, anak, atau
bahkan lenyapnya dunia dan seisinya. (Abdullah Azzam)”
“Barang siapa tidak dicoba
dengan bencana atau kesusahan, maka tidak ada sebuah kebahagiaan pun disisi
Allah.(Adh-Dhahhak)”
“Allah akan menolong seorang
hamba, selama hamba itu senantiasa menolong saudaranya. (HR. Muslim)”
“Ya Allah,perbaikilah
agamaku yang merupakan sandaran segala urusanku.Dan perbaikilah urusan duniaku
yang merupakan tempat tinggalku,dan perbaikilah akhiratku yang merupakan tempat
kembaliku..dan jadikanlah kehidupanku sebagai tambahan bagi kebaikanku dan
kematianku sebagai tempat istirahat dari segala kejelekanku. (HR Muslim)”